Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menanam Dan Budidaya Cabai Rawit

Cara Menanam Dan Budidaya Cabai Rawit – Cabai rawit merupakan tanaman yang dipakai sebagai bumbu pelengkap masakan. Cabai rawit kini sudah banyak yang membudidayakannya. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda tertarik membudidayakan cabai rawit ini?

Jika Anda tertarik ingin membudidayakan tanaman cabai rawit, berikut ini akan dijelaskan Cara membudidayakan tanaman cabai rawit.

Perlu Anda ketahui bahwa tanaman cabai rawit merupakan tanaman yang dapat hidup selama satu hingga dua tahun. Bahkan ada yang sampai tiga tahunan. Untuk mendapatkan tanaman cabai rawit yang dapat hidup hingga tiga tahunan, maka Anda harus memelihara tanaman cabai Anda dengan baik.

Cara Menanam Dan Budidaya Cabai Rawit

Cara Menanam Dan Budidaya Cabai Rawit
source : PXhere

Sebelum membudidayakan tanaman cabai, sebaiknya Anda mengetahui syarat tumbuh tanaman cabai rawit. Syarat tumbuh tanaman cabai rawit adalah sebagai berikut.

  • Cabai rawit dapat dibudidayakan di daerah mana pun. Baik itu di dataran rendah maupun di daerah dataran tinggi.
  • Ketinggian yang disarankan untuk membudidayakan tanaman cabai rawit adalah 0-500 di atas permukaan laut.
  • Lahan yang digunakan untuk membudidayakan tanaman cabai rawit haruslah gembur dan kaya akan zat haranya.

Tahap penyemaian dan penanaman Cabai rawit

Cabai rawit merupakan tanaman yang dapat diperbanyak melalui biji. Sebelum menyemai benih, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu benih yang akan disemai.

Benih tersebut haruslah yang berkualitas. Setelah mendapatkan benih yang berkualitas, barulah tahap penyemaian dilakukan. Tahap penyemaian dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini.

  • Persiapkan bedengan untuk menyemai benih.
  • Persiapkan pula media semai. Media semai yang dipakai berupa campuran tanah dan pupuk kandang yang steril dengan perbandingan yang dianjurkan adalah satu berbanding satu.
  • Kemudian taburkan benih di atas media semai secara merata.
  • Benih yang telah ditaburkan tersebut ditutup dengan menggunakan tanah tipis.
  • Siram benih tersebut.
  • Kemudian tutup dengan menggunakan daun pisang.
  • Pada umur semaian telah mencpai satu minggu barulh daun pisang dibuka dan dipindahakan di pot yang telah berisi pupuk kandang dan tanah.
  • Setelah ditanam di dalam pot, tunggu hingga bibit berumur kira-kira satu bulan. Tepatnya setelah bibit telah memiliki kurang lebih tujuh helai daun barulah bibit bisa ditanam di lapangan terbuka.

Sedangkan tahap penanaman dapat dilakukan dengan cara seperti berikut ini.

  • Sebelum penanaman berlangsung, sediakan terlebih dahulu lahan untuk membudidayakan tanaman cabai rawit.
  • Sebaiknya lahan digemburkan terlebih dahulu.
  • Setelah itu, lahan dibuat bedengan. Lebar, tinggi, dan panjang bedengan disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada.
  • Kemudian lahan ditaburi pupuk kandang secara merata.
  • Barulah penanaman dapat dilakukan.
  • Penanaman dapat dilakukan.
  • Sebaiknya pisahkan antara bibit dengan pot yang dipakai untuk menyemai tanaman cabai.
  • Usahakan tidak memisahkan antara bibit dengan media tanamnya.
  • Setelah dipisahkan antara bibit dengan potnya barulah bibit tersebut bisa ditanam pada lahan yang telah disediakan.

Setelah penanaman selesai dilakukan, setelah itu peliharalah tanaman cabai rawit dengan benar agar dapat tumbuh dan hidup hingga dua atau tiga tahun.

 

Posting Komentar untuk "Cara Menanam Dan Budidaya Cabai Rawit"